Empat mantan PERSIB mendapat penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penghargaan kepada mereka diberikan pada acara peringatan Haornas 2011 di GOR Pajajajarn, Jln. Pajajaran Bandung, Jumat (9/9). Mereka yang mendapat penghargaan, yakni Ateng Wahyudi (alm) sebagai tokoh olahraga (mantan Ketua Umum PERSIB), Indra Thohir kategori pelatih, Emen Suwarman dan Max Timisela kategori mantan atlet berprestasi.
Pemberian penghargaan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan. Pada peringatan Haornas ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan juga kepada atlet berprestasi, wasit, mantan pemain nasional, mantan pelatih dan insan olahraga asal Jawa Barat yang berprestasi. Sesuai dengan keputusan Gubernur nomor 002/kep.1134-BKD/2011, penghargaan berupa piagam serta bantuan dana kepada 44 orang. Menurut Ahmad Heryawan, selain sabagai penghargaan atas bakti terhadap Jawa Barat, diharapkan kegiatan ini dapat memacu prestasi serta semangat para atlet muda dalam bidang olahraga.
Pelatih Indra Thohir mengatakan, sangat gembira dengan penghargaan ini. "Baru pertamakali saya mendapat penghargaan dari Pemprov Jabar. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada gubernur atas perhatiannya kepada para mantan atlit dan insan olahraga yang berasal dari Jabar," ujar Indra Thohir yang pernah membawa PERSIB menjuarai Liga Indonesia I dan pelatih terbaik bulanan Asia 1995.
Hal senada diungkapkan Emen Suwarman. Ia mengatakan, baru pemerintah Jawa Barat yang nyata menghargai mantan atlet sepakbola yang telah mengharumkan bangsa. Emen pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Merdeka Games pada tahun 1962. Emen mengaku baru pertama kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah setempat. Meski demikian, dia merasa bersyukur dan bangga atas penghargaan ini.
Berbeda dengan Emen, mantan pemain nasional Max Timisela bersikap merendah dan merasa dirinya belum memberikan apa-apa bagi Jawa Barat. "Bangga dan terharu, karena saya merasa belum memberikan banyak jasa kepada Jawa Barat. Tapi saya selalu mensyukuri apa yang saya terima selama saya hidup. Semoga ke depannya banyak atlet-atlet muda yang mengikuti jejak kami dalam mengharumkan nama Jawa Barat," ujar Max.***
Pemberian penghargaan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan. Pada peringatan Haornas ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan juga kepada atlet berprestasi, wasit, mantan pemain nasional, mantan pelatih dan insan olahraga asal Jawa Barat yang berprestasi. Sesuai dengan keputusan Gubernur nomor 002/kep.1134-BKD/2011, penghargaan berupa piagam serta bantuan dana kepada 44 orang. Menurut Ahmad Heryawan, selain sabagai penghargaan atas bakti terhadap Jawa Barat, diharapkan kegiatan ini dapat memacu prestasi serta semangat para atlet muda dalam bidang olahraga.
Pelatih Indra Thohir mengatakan, sangat gembira dengan penghargaan ini. "Baru pertamakali saya mendapat penghargaan dari Pemprov Jabar. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada gubernur atas perhatiannya kepada para mantan atlit dan insan olahraga yang berasal dari Jabar," ujar Indra Thohir yang pernah membawa PERSIB menjuarai Liga Indonesia I dan pelatih terbaik bulanan Asia 1995.
Hal senada diungkapkan Emen Suwarman. Ia mengatakan, baru pemerintah Jawa Barat yang nyata menghargai mantan atlet sepakbola yang telah mengharumkan bangsa. Emen pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Merdeka Games pada tahun 1962. Emen mengaku baru pertama kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah setempat. Meski demikian, dia merasa bersyukur dan bangga atas penghargaan ini.
Berbeda dengan Emen, mantan pemain nasional Max Timisela bersikap merendah dan merasa dirinya belum memberikan apa-apa bagi Jawa Barat. "Bangga dan terharu, karena saya merasa belum memberikan banyak jasa kepada Jawa Barat. Tapi saya selalu mensyukuri apa yang saya terima selama saya hidup. Semoga ke depannya banyak atlet-atlet muda yang mengikuti jejak kami dalam mengharumkan nama Jawa Barat," ujar Max.***
0 komentar:
Posting Komentar