Rahasia Hidup, Sukses, Dan Bahagia

Selama hidup ada 2 kata yang sangat penting dan menjadi fokus perhatian saya, yaitu hidup dan sukses.Pertanyaan-pertanyaan tentang hidup mulai memenuhi pikiran saya ketika saya mulai menanjak dewasa. Siapakah saya? Dari mana saya berasal? Untuk apa saya berada di sini? Apa makna dan tujuan hidup ini? Apa yang terjadi ketika saya meninggal? Adakah Tuhan, Sang Pencipta? Siapa dan di manakah Dia?
Pertanyaan-pertanyaan tentang sukses jugamengusik pikiran saya. Apakah sukses itu? Apakah sukses sebagai seorang manusia? Bagaimana saya mendefinisikan sukses hidupku? Apa yang paling penting untuk menjalani hidup sebagai seorang sukses?
Dua kata ini, saya yakin, juga pernah menghampiri pikiran Anda dan setiap manusia yang hidup di dunia ini. Dan selama hidup kita selalu dalam pergelutan untuk mencari dan memberi makna atas dua kata ini. Dan kita terus melakukannya hingga kita menutup mata untuk terakhir kalinya.
Anthony Robbins mengatakan questions are answers. Dalam setiap pertanyaan terkandung jawaban kalau kita sungguh-sungguh mencarinya. Keberanian mempertanyakan adalah kekuatan yang luar biasa, ketika kita siap menghadapi ketidakpastian dan kebingungan dalam pencarian tersebut. Konfusius mengatakan, kebingungan adalah awal dari pencerahan. Ketika kita siap untuk menapaki jalan yang berbeda, maka hidup kita akan berubah dan tidak sama lagi.
Menurut saya, pertanyaan atas hidup dan sukses merupakan pertanyaan yang perlu kita ajukan kepada diri dan mencari jawaban dalam perenungan sedini mungkin dalam hidup. Bukan ketika kita sudah tua dan menunggu hari-hari terakhir. Dan mengajarkan anak-anak muda untuk hal yang sama merupakan hadiah tak ternilai sebagai orang tua.
Sebenarnya ada benang merah untuk dua kata ini, yaitu satu kata: bahagia. Setiap manusia dalam hidupnya berusaha menjalani hidup yang sukses. Dan kehidupan yang sukses adalah kebahagiaan. Dalai Lama & Howard Cutler mengatakan dalam bukunya The Art of Happiness, tujuan hidup manusia adalah untuk meraih kebahagiaan. Dengan demikian, hidup yang sukses adalah menjalani hidup sehari-hari penuh dengan kebahagiaan.
Lalu bagaimana kita mencapai kebahagiaan? Semua dimulai dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atas hidup dan sukses. Ajaran-ajaran dan kitab-kitab suci agama memberikan tuntunan dalam pencarian ini. Buku-buku bagus juga merupakan sahabat terbaik dalam proses ini. Perenungan merupakan kondisi yang paling tepat. Dan kuncinya terletak pada cara kita menjalani jawaban tersebut. Pemegang kuncinya adalah kita masing-masing, dan orang yang berhak membuka pintu, memasuki, dan menjalani jalan baru itu juga tidak dan bukan lain adalah kita masing-masing.
Lalu di mana tempat dan sumber jawaban atas pertanyaan atas hidup, sukses dan kebahagiaan? Temukan jawabannya dalam cerita berikut.
Konon, setelah Sang Pencipta menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, dan manusia, maka tinggal satu tugas terakhir, yaitu meletakkan rahasia hidup di tempat yang tepat. Manusia baru dapat menemukannya pada saat dia telah mencari-carinya dan siap untuk menerimanya. Maka Sang Pencipta memanggil para malaikat dan memberi tugas ini. Para malaikat pun mulai berembuk dan berdiskusi .
Salah satu malaikat memberikan usul, "Bagaimana kalau kita meletakkan rahasia itu di atas gunung paling tinggi? Manusia tidak akan menemukannya di sana."
Atas pertanyaan ini malaikat yang lain menjawab, "Kita telah menciptakan manusia dengan ambisi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan, mereka pada akhirnya akan mendaki bahkan gunung yang paling tinggi sekalipun."
Lalu, yang lain memberi saran, "Bagaimana kalau rahasia itu disembunyikan di dasar samudera yang paling dalam?"
Terhadap saran ini, yang lain menjawab, "Kita telah menciptakan manusia dengan kemampuan imajinasi tanpa batas dan keinginan yang meluap-luap untuk menjelajahi dunianya, cepat atau lambat, manusia bahkan akan mencapai samudera yang paling dalam sekalipun."
Akhirnya malaikat yang paling tua muncul dengan satu solusi: "Mari kita sembunyikan rahasia hidup di tempat yang paling akhir dicari manusia, suatu tempat yang hanya akan dia datangi bila dia telah mencoba semua kemungkinan dan telah siap menerimanya." Lalu semua bertanya, "Di manakah tempatnya?"
Malaikat yang paling tua itu menjawab, "Kita akan menyimpannya jauh di dalam hati nurani setiap manusia."
Semua malaikat setuju, dan akhirnya diputuskan rahasia hidup disimpan di sana. Sejak itu dan sampai sekarang rahasia terbesar itu tersimpan di dalam hati manusia yang paling dalam, menunggu siapa pun yang telah siap untuk menerimanya.
Sudahkah kita mencari dan menemukannya? Mari kita lakukan sebelum semuanya terlambat.

Inovasi Teknologi Nasional Turun Peringkat

Daya saing pemanfaatan hasil inovasi Indonesia turun tiga tingkat dari tahun sebelumnya.
Menteri Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata menuturkan, daya saing Indonesia turun menjadi peringkat ke-94 yang pada tahun sebelumnya menduduki peringkat 91 dunia.

"Mekanisme pasar sangat mempengaruhi peringkat daya saing hasil serapan tekhnologi yang kita hasilkan," kata Suharna saat sosialisasi kerja sama antara Kemenristek dengan Pemprov Sumbar, Selasa, 13 September 2011.

Dari segi inovasi teknologi, ujar Suharna, posisi Indonesia tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Daya saing inovasi nasional tahun ini berada pada peringkat 36 dunia. Kondisi ini muncul, karena kecilnya daya serap pasar terhadap teknologi baru yang dihasilkan para peneliti nasional.

Menurut Suharna, persoalan ini tidak bisa dibebankan pada lembaga riset semata karena menyangkut banyak kebijakan. Kebijakan ekonomi nasional, politik, dan pasar, merupakan persoalan mendasar yang menjadi tumbal merosotnya daya saing penggunaan hasil ristek.

Ia mengakui, hasil inovasi para peneliti nasional kalah bersaing di pasaran. "Keberhasilan inovasi itu bisa didapat bila bisa memenuhi kebutuhan sosial ekonomi masyarakat, saat ini belum," katanya.
Sementara itu, persoalan pasar, menjadi sorotan sejumlah peneliti yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Azwir Peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat dalam sesi tanya jawab dengan Menristek mengaku, hasil riset yang dihasilkan lembaganya kalah bersaing di pasaran karena teknologi yang dihasilkan tidak mempengaruhi hasil olahan dari komoditi andalan.
"Kakau, contohnya. Kami buat hasil pengolahan komoditi kakau, tapi tidak mempengaruhi harga jual kakau. Diolah atau tidak, pasar tetap menghargainya sama," kata Azwir.

Kondisi serupa juga dialami sejumlah peneliti yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Budi Kusuma, peneliti dari Universitas Taman Siswa, Padang, mengaku kewalahan untuk memasarkan hasil riset yang dihasilkannya. "Kami berharap pemerintah mewadahi hasil temuan para peneliti ini sehingga inovasi yang kita hasilkan setiap tahun tidak habis begitu saja," katanya. (Eri Naldi, Padang) (adi)

Monster Ikan Gigi Tajam dari Laut Arktik

Hasil telaah fosil yang dilakukan sejumlah ilmuwan membuktikan, monster laut benar-benar ada. Setidaknya di zaman prasejarah. Para peneliti mengungkap eksistensi ikan predator besar yang memiliki mulut menakutkan, dengan gigi-gigi tajam, pernah berkeliaran di perairan Amerika Utara.

Ikan bersirip lobus, yang diberi nama Laccognathus embryi, diperkirakan memiliki panjang 1,5 hingga 1,8 meter. Mahluk itu memiliki kepala yang besar dengan mata kecil dan rahang kuat yang dilapisi gigi tajam.

Hewan tersebut diperkirakan merupakan penghuni perairan dalam, mengintai mangsa dari dasar laut dan lalu menyerangnya. "Aku tak akan berani mengarungi, apalagi berenang di perairan di mana hewan itu bersembunyi," kata Edward Daeschler, peneliti sekaligus kurator vertebrata di Academy of Natural Sciences di Philadelphia, seperti diberitakan LiveScience.

Laccognathus embryi diperkirakan memangsa lungfish dan placoderma. Demikian diutarakan peneliti dari akademi yang sama, Jason Downs. "Ikan tersebut dengan rahang kuat dan gigi panjang yang tajam pastinya merupakan predator yang memakan vertebrata air lain yang hidup di perairan yang sama."

Tim menemukan, fosil berusia 375 juta tahun di Pulau Ellesmere di wilayah terpencil, teritori Nunavut, Arktik, Kanada.

Sebelumnya di lokasi yang sama, peneliti Tiktaalik roseae, binatang transisi yang dianggap 'benang merah' antara ikan dan hewan berkaki. Itu menunjukkan, kedua binatang tinggal di tempat yang sama.
"Keduanya adalah predator, ada kemungkinan mereka saling bersaing untuk mendapatkan mangsa," kata Downs. "Juga ada kemungkinan, mereka hidup di kedalaman yang berbeda, atau mengembangkan strategi mencari makan berbeda yang memungkinkan mereka menciptakan relung unik di lingkungan mereka."

Meskipun tim menemukan fosil Laccognathus embryi pertama sekitar 10 tahun lalu, spesies tersebut baru tercatat dalam edisi terbaru Journal of Vertebrate Paleontology, setelah kerja keras pengumpulan sampel tambahan dari lapangan dan proses analisis. "Penelitian ini adalah puncak dari banyak pekerjaan di lapangan, di laboratorium fosil, dan di kantor," kata Downs.

10 Mobil Terlaris di Indonesia

Duet 'kakak beradik' Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia berhasil mempertahankan predikat mobil terpopuler di masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan Agustus lalu, Toyota Avanza berhasil mengukuhkan penjualan sebanyak 11.655 unit.

Sementara saudara kembarnya, Daihatsu Xenia berhasil terjual 5.697 unit dan menjadi mobil terlaris kedua.

Untuk posisi ketiga masih ditempati produk Toyota, yakni Toyota Innova, yang berhasil terjual 4.978 unit, disusul Grand Livina yang terserap pasar sebanyak 2.510 unit.

Sedangkan untuk posisi kelima di tempati hatchback andalan Honda, Jazz. mobil ini kembali menunjukkan eksistensi, meski baru saja dihantam kabar recall puluhan ribuan Jazz di Indonesia. Jazz mampu terlego sebanyak 2.077 unit.

Di posisi selanjutnya, Toyota Rush, yang mampu terjual sebanyak 2.068 unit. Di bawah Rush, Suzuki APV dan Daihatsu Terios saling bersaing ketat dengan penjualan masing-masing 1.823 unit dan 1.803 unit.

Posisi kedua terakhir ditempati oleh Honda CR-V dan Toyota Yaris yang masing-masing terjual sebanyak 1.677 unit dan 1.481 unit.

Pasar mobil Indonesia pada bulan Agustus berhasil mencapai 73.279 unit. Sedangkan total penjualan mobil dari Januari-Agustus 2011, mencapai angka 580.022 unit. Keberadaan varian Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga masih mendominasi pasar otomotif tanah air.

Daftar 10 mobil terlaris di Indonesia pada bulan Agustus lalu.

1. Toyota Avanza (11.655 unit)
2. Daihatsu Xenia (5.697 unit)
3. Toyota Innova (4.978 unit)
4. Nissan Grand Livina (2.510 unit)
5. Honda Jazz (2.077 unit)
6. Toyota Rush (2.068 unit)
7. Suzuki APV (1.823 unit)
8. Daihatsu Terios (1.803 unit)
9. Honda CR-V (1.677 unit)
10.Toyota Yaris (1.481 unit)

Skutik BMW Ganti Spion Dengan Kamera

Setelah sekian lama tidak mengeluarkan motor terbarunya, kini BMW telah merilis motor konsepnya. Hal ini sekaligus jawaban dari BMW terhadap tantangan transportasi di masa depan.

Motor konsep yang dirilis BMW yakni, E-Scooter yang mengusung mesin dengan tenaga listrik. Motor ini diperkenalkan di Frankfurt Motor Show 2011.

Scooter bergaya futuristik dan sportif tersebut dikembangkan para insinyur BMW. Motor ini berhasil mengawinkan unsur modernitas dan ramah lingkungan.

Skutik berdaya 60 volt ini memiliki kemampuan jelajah 100 km, dengan pengisian baterai yang memakan waktu 3 jam, menggunakan listrik biasa. Diperkirakan performa maksimal scooter setara dengan sepeda motor komuter dengan kapasitas mesin 400-500cc.

e-Scooter akan menjadi kendaraan roda dua produksi pertama tanpa spion, karena kendaraan ini memanfaatkan dua kamera yang menghadap ke belakang dan merelay gambar di belakang kendaraan melalui monitor LCD di kokpit.

Napoli Akan Serang Manchester City

Manajer Manchester City, Roberto Mancini tidak akan memandang sebelah mata tamunya, Napoli. Kedua tim akan saling beradu kuat di babak penyisihan Grup A Liga Champions dini hari nanti.

Mancini sadar, The Citizens akan menghadapi ujian berat di laga perdana. Sebab, Napoli bukanlah tim enteng karena diperkuat dengan barisan pemain-pemain berkelas.

"Napoli mampu melakukan apapun, apakah bermain dengan pola serangan balik atau fokus untuk menyerang," kata Mancini kepada Sky Sport Italia.

"Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani datang kesini (Stadion Etihad) tidak mungkin hanya untuk bertahan dan untuk berbelanja. Mereka pasti akan berjuang untuk memetik poin juga," ujar Mancini.

Sementara untuk komposisi di lini depan, Mancini tetap membuka peluang bagi pemain lainnya. Meski Edin Dzeko dan Sergio Aguero tampil apik di Liga Inggris, namun kans striker Mario Balotelli tetap ada untuk diturunkan di Liga Champions.

"Balotelli adalah pemain yang setara dengan dua pemain lainnya. Dia adalah pemain hebat dan mengingat kami akan bermain tiga kali per pekan, maka semua striker akan memiliki kesempatan yang sama untuk dimainkan," jelas Mancini.

Khusus untuk laga perdana di Liga Champions ini, Mancini tetap mentargetkan kemenangan meski tidak mudah. Namun, menjamu Napoli, ManCity mempunyai beberapa keuntungan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi pada laga pertama di babak penyisihan grup akan lebih menyenangkan bila bisa memetik kemenangan," harap Mancini.

"Kami telah siap memainkan lima kali pertandingan resmi, Napoli salah satunya. Sehingga bisa menjadi satu keuntungan dalam  tingkat kebugaran dan ketajaman. Keuntungan lain adalah bahwa banyak pemain kami yang sudah memiliki banyak pengalaman bermain di Liga Champions," terang Mancini.

Mancini menegaskan, ManCity adalah salah satu klub terbaik di daratan Inggris. Jadi, dia berharap ketangguhan timnya juga menular di level Eropa.

Inter Bertekad Bangkit Lawan Trabzonspor

Inter Milan mengawali laga pertama Serie A dengan kekalahan mengejutkan 4-3 dari Palermo di Stadion Renzo Barbera, Senin 12 September 2011 dini hari WIB.
Presiden Inter Milan, Massimo Moratti merasa kecewa dengan kekalahan tersebut, namun yakin Inter akan segera bangkit dan kembali menemukan rasa percaya diri.
“Saya pikir kami semua terganggu dengan itu (kekalahan), pelatih dan semua pihak. Maka saya rasa dia (Gasperini) akan menjadi orang pertama yang mencari solusi, setidaknya untuk saat ini sehingga tim bisa kembali menemukan rasa percaya diri,” ujar Moratti, seperti dikutip La Gazetta dello Sport.
Senada dengan Moratti, gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso juga merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Dia bertekad akan membayar hal itu dengan penampilan gemilang di Liga Champions melawan wakil Turki, Trabzonspor, Kamis 14 September 2011 dini hari WIB.
“Kami kalah, tak seorang pun yang melalaikan tanggung jawab atau mencari alasan. Namun, kami tetap harus tenang di sini. Ini merupakan awal yang buruk, namun bukan berarti keadaan darurat. Sekarang kami harus fokus di Liga Champions dan yakin tak akan memulai dengan buruk juga di sini,” ujar Cambiasso seperti dilansir tribalfootball.
“Motivasi kami sangat tinggi dan kami tak akan berhenti hanya karena sebuah kekalahan. Kami akan kembali. Seorang pemain harus mengabaikan kritik dan terus bekerja.”
 “Saya berharap fans akan melakukan yang sama dan mendukung kami di San Siro dalam laga pembuka Liga Champions,” kata gelandang Argentina itu. (umi)

Gol Cepat Pato Masuk Rekor Liga Champions

Striker AC Milan Alexandre Pato berhasil mencetak gol cepat ke gawang Barcelona di awal laga pembuka Grup H Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 14 September 2011.
Gol yang diciptakan pemain Internasional Brasil di detik 24 itupun masuk ke dalam lima besar rekor gol tercepat sepanjang pelaksanaan Liga Champions. Usai laga yang berkesudahan 2-2 ini, Pato pun menjelaskan apa yang ada di benaknya ketika ia mencetak gol tersebut.
"Begitu permainan dimulai, aku melihat celah di pertahanan Barcelona. Aku pun berlari dan melakukannya (cetak gol ke jala Barcelona)," ujar Pato tersenyum seperti dikutip dari Football Italia.

Siapa sajakah yang berhasil mencetak gol cepat dalam Kompetisi yang paling bergengsi di ranah eropa ini? Berikut daftar lima besar gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champion.

1. 10 detik
Pencetak gol : Roy Makaay (Bayern Munich)
Pertandingan : Bayern Munich vs Real Madrid (07 Maret 2007)

2. 20.07 detik
Pencetak gol :Gilberto Silva (Arsenal)
Pertandingan :Arsenal vs PSV Eindhoven (25 September 2002)

3. 20.12 detik
Pencetak gol : Alessandro Del Piero (Juventus)
pertandingan : Juventus vs Manchester United (01 Oktober 1997)

4. 21 detik
Pencetak gol : Clarence Seedorf (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Schalke 04 (29 September 2005)

5. 24 detik
Pencetak gol : Alexander Pato (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Barcelona (14 September 2011)

Pep Guardiola, Ac Milan Bermain Dengan Khasnya

Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya kala menjamu raksasa Italia, AC Milan, dalam laga pembuka Grup H Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu, 14 September 2011. Dalam laga itu, Milan memaksa Barca memetik hasil imbang, 2-2.

Lihat gol-golnya Klik disini

Menurut Guardiola, sepanjang pertandingan, anak-anak asuhnya telah bermain dengan baik dengan mendominasi penguasaan bola. Namun, gaya bermain Milan yang melakukan strategi bertahan total membuat Lionel Messi dan kawan-kawan sulit untuk mencetak gol meski Barcelona banyak mendapat banyak peluang emas.

"Rasanya tidak bagus. Jika kami mengevaluasi permainan secara keseluruhan, kami sesungguhnya telah bermain baik. Kami berhasil menekan mereka dalam penguasaan bola. Tapi memang tidak pernah mudah menyerang lawan yang menempatkan pemain gelandang menjadi berposisi sebagai pemain bertahan," ujar Guardiola seperti dikutip dari Situs resmi UEFA.

Meski demikian, Guardiola tetap memuji daya juang pemain Milan yang menunjukkan semangat bertarung khas klub Italia. Caranya, para pemain Milan mampu memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk menjadi sebuah gol.
"Milan memiliki semangat kompetisi klasik khas tim Italia. Mereka memiliki kemampuan untuk mencetak bahkan ketika mereka tidak bermain bagus," tambah Guardiola.

Sementara itu, pelatih Milan, Massimiliano Allegri, mengaku puas atas permainan yang telah ditampilkan anak-anak asuhnya. Meski terus ditekan sepanjang pertandingan, namun Il Rossonerro mampu menciptakan sejumlah peluang dan dua peluang berhasil menjadi gol.
"Kami memulai laga dengan baik, kemudian kami dipaksa untuk bermain bertahan karena Barcelona lebih mendominasi pengusaan bola. Tapi kami tetap memiliki sedikitnya dua peluang dalam serangan balik di babak pertama," papar Allegri.

"Kami juga bertahan dengan baik ketika mereka berusaha menembus lini  pertahanan kami. Kami memang mencatat perlu ada evaluasi di lini belakang kami, tapi saya senang dengan para pemain yang bahu-membahu membela pertahanan dalam laga ini," tandas Allegri.

All About DNS

Konsep & Cara Kerja DNS 
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175
Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

DNS Server di Linux
DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang bernama named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium. Biasanya program ini terletak di /usr/sbin/named dan dijalankan pada waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan menggunakan ntsysv.

File Konfigurasi
File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ';' dan blok perintah di kurung dengan '{' dan '}'. Ada beberapa blok yang sering digunakan yaitu:
options
untuk mengatur konfigurasi server secara global dan menentukan default
zone
untuk mengatur konfigurasi zona DNS

Caching Only DNS Server
Caching Only DNS Server akan mencari jawaban dari pertanyaan DNS dan mengingat jawabannya ketika anda bertanya lagi. Ini akan mempersingkat waktu tunggu pada pertanyaan DNS berikutnya terutama jika anda menggunakan koneksi yang lambat seperti modem.

Konfigurasi
File konfigurasi Caching Only DNS sudah disediakan oleh RedHat dalam paket caching-nameserver anda tinggal menginstal paketnya dan mengedit file /etc/named.conf dan menambahkan baris berikut pada blok options:
forward first;
forwarders {
202.158.3.6;
202.158.3.7;
};

Kedua alamat IP diatas adalah alamat IP untuk DNS Server ISP saya yaitu CBN jika ISP anda berbeda anda harus menggantinya.

Membuat Domain Sendiri
Pada bagian ini kita akan membuat domain untuk jaringan lokal (LAN) misalnya intra.aki. Ada baiknya menggunakan domain yang benar-benar tidak ada di Internet sehingga kita tidak mengganggu domain siapa pun. Perlu diingat bahwa tidak semua karakter diperbolehkan untuk menjadi nama host yang dibolehkan hanya A-Z, a-z, 0-9 dan karakter '-'. Selain itu nama hostitu tidak bergantung pada huruf besar atau huruf kecil, jadi linux.intra.aki dan LINUX.Intra.AKI adalah sama. Kita masih mengedit file yang berasal dari paket caching-nameserver.

Tambahan di /etc/named.conf
Pertama kita mengedit file /etc/named.conf untuk menambahkan baris berikut:
zone "intra.aki" {
type master;
notify no;
file "intra.aki";
}

Yang berarti bahwa kita membuat zona domain intra.aki dimana kita adalah penguasa domain tersebut (type master) tetapi kita tidak ingin domain ini tersebar ke internet (notify no) dan informasi tentang anggota domainnya itu sendiri disimpan di file intra.aki di direktori yang ditentukan oleh keyword direktory dari blok options yang berisi /var/named

File Zona intra.aki
Kemudian kita membuat file zona intra.aki yang berisi informasi tentang anggota domain
; Zone file for intra.aki
@ IN SOA ns.intra.aki. root.intra.aki. (
2000091401 ; serial
8H ; refresh
3H ; retry
1W ; expire
1D ; default_ttl
)
NS ns
A 192.168.1.100
MX 10 linux.intra.aki.
MX 20 other.extra.aki.
localhost A 127.0.0.1
linux A 192.168.1.100
ns A 192.168.1.100
ftp CNAME linux
pop CNAME linux
www CNAME linux.intra.aki
cctv A 192.168.1.3

Perhatikan tanda '.' pada akhir dari nama domain di file ini. File zona ini mengandung 9 Resource Record(RR): satu SOA RR, satu NS RR, tiga CNAME RR dan empat AA RR. SOA merupakan singkatan dari Start Of Authority. Karakter “@” berarti nama domain dari zona yaitu intra.aki jadi baris kedua diatas berarti
intra.aki. IN SOA ....

NS adalah Name Server RR. Tidak ada “@” pada awal baris karena baris diatasnya dimulai dengan '@'. Menghemat waktu mengetiknya. Jadi baris NS bisa juga di tulis
intra.aki. IN NS ns

Ini memberitahu DNS host mana yang menjadi name server bagi domain intra.aki yakni ns.intra.aki. 'ns' adalah nama yang biasa dipakai untuk name server, tetapi seperti web server yang biasa dinamakan www.anu namanya bisa diubah menjadi apapun.
Baris SOA adalah pembuka bagi semua file zona dan harus ada satu dalam setiap file zona. Baris tersebut menjelaskan zona, darimana dia datang (host bernama ns.intra.aki), siapa yang bertanggung jawab atas isinya (root@intra.aki), versi zona file (serial: 2000091401) dan parameter lainnya yang berhubungan dengan caching dan secondary DNS Server. Perlu diperhatikan bahwa ns.intra.aki haruslah nama host dengan A RR. Tidak diperbolehkan membuat CNAME RR untuk nama yang disebutkan di SOA.
RR A mendefinisikan alamat IP dari suatu nama host sedangkan CNAME mendefinisikan nama alias dari suatu host yang harus merujuk ke RR lainnya.
Ada satu lagi tipe RR pada file ini yaitu MX atau Mail eXchanger. RR ini berfungsi untuk memberitahukan sistem mail kemana harus mengirim e-mail yang di alamatkan ke seseorang@intra.aki dalam hal ini linux.intra.aki atau other.extra.aki. Angka sebelum nama host adalah prioritas MX. RR dengan angka terendah (10) adalah host yang harus dikirimkan email pertama kali. Jika tidak berhasil maka e-mail bisa dikirim ke host lain dengan angka yang lebih besar misalnya other.extra.aki yang mempunyai prioritas 20.

Zona Reverse
Zona Reverse diperlukan untuk mengubah dari alamat IP menjadi nama. Nama ini digunakan oleh berbagai macam server (FTP, IRC, WWW dsb) untuk menentukan apakah anda diperbolehkan mengakses layanan tersebut atau sejauh mana prioritas yang diberikan kepada anda. Untuk mendapatkan akses yang penuh pada semua layanan di Internet diperlukan zona reverse.

Tambahan di /etc/named.conf
Tambahkan baris berikut di /etc/named.conf
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
notify no;
type master;
file "192.168.1";
}

Seperti sebelumnya artinya kita membuat zona domain 1.168.192.in-addr.arpa yang tidak disebar ke internet dan disimpan di file /var/named/192.168.1

File zona 192.168.1
Sekarang kita membuat file zona 192.168.1 untuk domain 1.168.192.in-addr.arpa seperti berikut:
; Zone file for reverse zone 1.168.192.in-addr.arpa (192.168.1.x)
@ IN SOA ns.intra.aki. root.intra.aki. (
2000072801 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; default_ttl
)
@ IN NS ns.intra.aki.
100 IN PTR linux.intra.aki.
3 IN PTR cctv.intra.aki.

Ada RR baru disini yakni PTR yang berfungsi untuk memetakan IP ke nama host

Security
Jika anda memasang DNS server pada komputer yang berfungsi sebagai gateway antara jaringan internal anda dengan jaringan Internet serta DNS Server anda tidak melayani request dari luar (caching only DNS atau DNS untuk jaringan lokal saja) maka anda bisa membuat named untuk melayani hanya jaringan lokal saja dengan menambah baris berikut di dalam blok options:
listen-on { 127.0.0.1; 192.168.1.100; };
Sehingga named hanya membuka port pada interface loopback (127.0.0.1) dan eth0 (192.168.1.100).

Kelas IP Address

PENGKELASAN IP
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP Address adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Setiap tanda simbol “x” dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal :
11000000.10101000.00000000.00000001

Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan hapalkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address, misalnya :
11000000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan.
Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
KELAS A
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
KELAS B
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
KELAS C
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
KELAS D
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).
KELAS E
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.
IP PRIVATE DAN IP PUBLIC
Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi 2 macam yaitu IP Private dan IP Public.
IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet.
Sedangkan Range IP Private adalah sebagai berikut :
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
IP Public adalah suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan internet.
Sedangkan range dari IP Public : range IP address yang tidak termasuk dalam IP Private.
SUBNETTING
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal.
Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah :
•Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
•Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
•Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
•Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet, yaitu :
•Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk.
•Berdasarkan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.
Kedua-duanya akan dipakai untuk menentukan efisiensi pe¬nomoran IP dalam suatu lingkungan jaringan. Pada subnet mask seluruh bit yang berhubungan dengan host ID diset 0. Sedangkan bit yang berhubungan dengan network ID diset 1.
Untuk menentukan suatu host berada pada jaringan luar atau pada jaringan lokal, kita dapat melakukan operasi AND antara subnet mask dengan IP Address asal dan IP Address tujuan, serta membandingkan hasilnya sehingga dapat diketahui ke mana arah tujuan dari paket IP tersebut. Jika kedua hasil operasi tersebut sama, maka host tujuan terletak di jaringan lokal dan paket IP dikirim langsung ke host tujuan. Jika hasilnya berbeda, maka host terletak di luar jaringan lokal, sehingga paket IP dikirim ke default router.
SEKILAS TENTANG IPV6 (IP VERSI 6)
Perkembangan jaringan dan internet yang berkembang sangat pesat akhir-akhir ini membuat Internet Protocol (IP) yang sering digunakan dalam jaringan dengan TCP/IP menjadi ketinggalan. Khususnya, karena sekarang ini telah terdapat berbagai aplikasi pada internet yang membutuhkan kapasitas IP jaringan yang sangat besar dan dengan jumlah yang sangat banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya email, multimedia menggunakan internet, remote access, FTP (File Transfer Protocol), dan lain sebagainya. Aplikasi ini membutuhkan supply layanan jaringan yang lebih cepat dan fungsi keamanan menjadi faktor terpenting di dalamnya.
Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (relia¬bility). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit.
Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.