Pelatih anyar PERSIB Bandung, Drago Mamic tidak berani sesumbar, apalagi memberikan garansi tim yang akan ditanganinya ini bakal meraih gelar juara pada liga profesional musim ini. Namun, pelatih asal Kroasia itu berjanji untuk bekerja keras dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk membangun tim agar bisa meraih prestasi tertinggi.
Ia mengetahui dan menyadari, kerinduan publik sepak bola Bandung yang telah 17 tahun tidak menyaksikan tim kesayangannya juara, sudah sangat memuncak. "Tapi, saya tidak bisa memberikan garansi tim ini bisa juara pada musim ini atau musim berikutnya. Yang bisa saya lakukan adalah berjuang keras memaksimalkan potensi besar yang dimiliki PERSIB untuk menjadi juara di Indonesia," kata Mamic pada kesempatan pertamanya memberikan pernyataan resmi setibanya di Bandung kepada wartawan di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia-Afrika Bandung, Sabtu (10/9).
Potensi besar yang dimaksud pelatih berusia 58 tahun ini antara lain PERSIB memiliki nama besar, materi pemain bagus serta dukungan suporter yang luar biasa. Menurut Mamic, potensi besar itu bisa dijadikan sebagai modal untuk merengkuh mahkota juara apabila semua elemen dari mulai manajemen, pelatih, pemain dan bobotoh bekerja sama dengan baik. "Sebuah tim itu, ibarat sebuah keluarga. Semuanya harus bekerja sama jika ingin juara," kata mantan pelatih tim nasional Myanmar ini.***
Ia mengetahui dan menyadari, kerinduan publik sepak bola Bandung yang telah 17 tahun tidak menyaksikan tim kesayangannya juara, sudah sangat memuncak. "Tapi, saya tidak bisa memberikan garansi tim ini bisa juara pada musim ini atau musim berikutnya. Yang bisa saya lakukan adalah berjuang keras memaksimalkan potensi besar yang dimiliki PERSIB untuk menjadi juara di Indonesia," kata Mamic pada kesempatan pertamanya memberikan pernyataan resmi setibanya di Bandung kepada wartawan di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia-Afrika Bandung, Sabtu (10/9).
Potensi besar yang dimaksud pelatih berusia 58 tahun ini antara lain PERSIB memiliki nama besar, materi pemain bagus serta dukungan suporter yang luar biasa. Menurut Mamic, potensi besar itu bisa dijadikan sebagai modal untuk merengkuh mahkota juara apabila semua elemen dari mulai manajemen, pelatih, pemain dan bobotoh bekerja sama dengan baik. "Sebuah tim itu, ibarat sebuah keluarga. Semuanya harus bekerja sama jika ingin juara," kata mantan pelatih tim nasional Myanmar ini.***
0 komentar:
Posting Komentar